Pelatihan Menulis Berita dan Edit Video |
Pada acara pembukaan, Prof. Charlie D. Heatubun, M.Si., FLS selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat mewakili Pemerintah Povinsi Papua Barat mengatakan bahwa, ”kegiatan Pelatihan Menulis Berita dan Edit Video merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda-pemudi Papua dalam hal membagikan informasi (berita) melalui tulisan maupun video dengan kesesuaian kaidah-kaidah jurnalisme yang baik dan benar, sehingga menjadi suatu informasi menarik bagi banyak orang.”
Terkait hal tersebut, Prof. Charlie menambahkan bahwa, pelaku jurnalisme dapat dilakukan oleh siapa saja, anak kuliah, staf pegawai pemerintah daerah ataupun masyarakat luas secara umum. Namun, didalam menulis sebuah informasi yang kemudian akan dikonsumsi oleh banyak orang, ditegaskan kembali agar didalam menulis hendaknya menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Beliau mencontohkan seorang jurnalis, Andy F. Noya yang sukses dan dikenal oleh banyak orang dalam sebuah acara talk show “Kick Andy”.
Lanjut Prof. Charlie, jurnalis yang baik harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam menulis maupun mengolah sebuah video (mengedit video) layaknya seorang peneliti yang harus banyak memiliki pengetahuan sebagai peneliti, sehingga berita dan video yang dihasilkan dapat dimengerti olah banyak orang. Dalam hal ini, penulis/jurnalis dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi (penggunaan smartphone) untuk menghasilkan sebuah informasi yang bermanfaat.
Fasilitator BENTARA, Alberth Yomo menambahkan, berita (tulisan maupun video) yang kemudian dihasilkan dapat memberi informasi baru bagi khalayak umum, dapat menjadi wawasan baru dan berdampak positif bagi banyak orang. Terkaiit hal itu, Ia berharap bahwa dari kegiatan ini, anak-anak Papua lebih sering dalam hal menulis tentang budaya lokal, bentang alam atau apapun itu yang dapat mengeksplor lebih dari Papua dan menjadi informasi baru bagi Indonesia maupun dunia.
Menurut salah satu peserta pelatihan, Orpa Sermumes menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting. Bagi Orpa, “Menulis lebih susah dari Membaca” sehingga dengan adanya kegiatan ini sangat membantu untuk menulis berita yang baik dan benar dikemudian hari. (Christ/BALITBANGDA)
No comments:
Post a Comment